Laman

Sabtu, 30 Juni 2012

Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke
browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program
ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang
dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut
tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada
si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi
ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun
1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses
database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan
versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan
yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat
oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP
scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk
membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini,
aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan web server.
Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin
ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh
ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

Kegunaan, Kelebihan, dan Kekurangan PHP

Hai teman –teman jumpa lagi dengan saya aning setiya rini..Ehm,,,, masih lanjut tulisan yang kemarin yaitu tentang PHP..kali saya ingin membahas tentang kegunaan, kelebihan dan kekurangan  dari PHP. Yukkk  mariiii  baca…
Kegunaan  PHP
PHP kegunaannya untuk membuat tampilan web menjadi lebih dinamis, dengan php kita bisa menampilkan atau menjalankan beberapa file dalam 1 file dengan cara di include atau require, dan php itu sendiri sudah bisa beriteraksi dengan beberapa  database  walaupun dengan kelengkapan yang berbeda,  yaitu seperti
  • DBM,
  • FilePro (Personic, Inc),
  • Informix,
  • Ingres,
  • InterBase,
  • Microsoft Access,
  • MSSQL,
  • MySQL,
  • Oracle
  • PostgrSQL,
  • Sybase.
Jadi kita tidak perlu susah-susah menampilkan postingan kita dengan cara lama, yaitu dengan cara link ke file lain atau menggati file a  dengan file b…, dengan PHP kita bisa menampilkan beberapa data dalam 1 file, jadi kita tidak usah-usah repot-repot membuat file baru kita bisa membuat 1 file tapi dalam 1 file itu bisa menampilkan banyak data, yaitu dengan bantuan databases
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
  • Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.  sedangkan kekurangan PHP sebagai berikut:
Kekurangan  PHP dari bahasa pemrograman  lain :
  • Tidak detail untuk pengembangan skala besar
  • Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya.
  • Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
  • PHP  memiliki  kelemahan  security  tertentu apabila  programmer tidak  jeli  dalam  melakukan  pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
  • Kode PHP dapat dibaca  orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool  yang  mahal dari  Zend.

Sabtu, 23 Juni 2012

Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap.
Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise server buatan netscape di Internet .

Apa itu PHP

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface)
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperluas peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.


Beberapa Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain ;;

* Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
* Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

Koneksi database MYSQL pada PHP

Berikut merupakan cara melakukan koneksi kepada database MySQL dengan perintah PHP. Untuk memudahkan penggunaan, perintah tersebut dibuat dengan menggunakan fungsi.

<?php
    $sql_server = "localhost";
    $sql_user = "root";
    $sql_password = "";
    $sql_db = "db_name";
    function connectDb()
    {
        global $sql_server, $sql_user, $sql_password, $sql_db;
        mysql_connect($sql_server, $sql_user, $sql_password) or die("Tidak bisa melakukan koneksi ke database, " . mysql_error());
        mysql_select_db($sql_db) or die("Tidak bisa menghubungkan dengan database, " . mysql_error());
    }
    function doQuery($strQuery)
    {
        connectDb();
        return mysql_query($strQuery) or die("Tidak bisa menjalankan perintah." . mysql_error());
    }
?>
Pada dasarnya, fungsi di atas memanfaatkan 3 perintah php yang biasa digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySQL, yakni:
  1. mysql_connect(server_Db, nama_pengguna, password) Perintah ini berfungsi untuk melakukan koneksi kepada suatu server database. Adapun parameter yang diperlukan ialah:
    1. server_db. Nama server yang akan dikoneksikan. Ini biasanya akan berisi “localhost”.
    2. nama_pengguna. Nama pengguna yang digunakan untuk melakukan koneksi. Pada umumnya akan berisi “root”.
    3. password. Password yang akan digunakan untuk melakukan koneksi.
  2. mysql_select_db(nama_db) Perintah ini berfungsi untuk memilih database yang akan digunakan. Perintah ini menerima hanya satu parameter, yakni nama database yang akan digunakan.
  3. mysql_query(perintahSQL)
    Perintah ini berfungsi untuk menjalankan perintah SQL (query) yang ingin dijalankan. Pada berbagai kasus, perintah ini dapat dipanggil dengan satu parameter, yakni perintah yang akan dijalankan.
Untuk menggunakannya, dapat dilakukan pemanggilan terhadap fungsi yang telah dibuat. Sebagai contoh ialah:
<?php
    $query = "SELECT * FROM tDB
    $result = doQuery($query);
?>

Memanggil halaman lain dengan PHP

Versi Tulisan: 1.0
Bagi yang sudah mengenal dan menggunakan HTML, maka berpindah ke halaman lain pada web tidak akan menjadi masalah. Hal ini mudah dipahami, karena berpindah halaman antar HTML merupakan hal yang lazim dilakukan. Di sini dikatakan lazim karena bahasa lain sekalipun akan menggunakan perintah HTML untuk melakukan perpindahan halaman.


<a href=”halaman_yang_dituju.html”>Link</a>
Pada umumnya, PHP pun akan menggunakan cara yang sama, yakni mencetak tag html yang sesuai. Namun, dalam web dinamis, cara ini dianggap tidak efektif. Hal ini wajar mengingat cara demikian menuntut pembuatan file html sejumlah halaman yang diperlukan. Untuk itu, dalam pembuatan web yang dinamis, terdapat cara lain yang dilakukan, yakni menggunakan perintah “include” dan “require” pada php. Berikut contohnya:
<?php
    require_once("global.class.php");
    require("header.php");
    include_once("head_body");
    if(isset($_GET['page']))
    {
        $page=$_GET['page'];
        if($page==1)
            include("home.php");
        elseif($page==2)
            include("profil.php");
        else
            include("under_construction.php");
    }
    include_once("footer.php");
?>
Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa terdapat beberapa variasi perintah include dan require. Adapun fungsi keduanya hampir serupa, yakni memasukan file line sebagai bagian dari halaman tempat pemanggilan. Dengan contoh di atas, maka dapat dilihat halaman header.php, home.php, profil.php dan halaman-halaman lainnya akan disertakan sebagai bagian dari halaman utama. Dengan cara ini, maka bagian-bagian halaman yang cenderung tetap dapat dibuatkan sebagai satu file terpisah.
Terkait dengan perintah yang digunakan pada contoh di atas, berikut penjelasnnya:
  1. Require(nama_file). Perintah ini berfungsi untuk memasukan file yang diberikan sebagai parameter. Jika file gagal dimasukan maka php akan memberikan error.
  2. Require_once(nama_file). Perintah ini berfungsi untuk memasukan file yang diberikan sebagai parameter. Perbedaan antara perintah require dan require_once terletak pada seberapa banyak file tersebut akan dimasukan. Require_once akan memasukkan file yang ditentukan hanya sebanyak sekali, artinya jika terjadi pemanggilan sebanyak dua kali, maka pemanggilan yang kedua akan diacuhkan. Sebagai tambahan, sama halnya dengan require, jika file gagal dimasukan maka php akan memberikan error.
  3. Include(nama_file). Perintah ini berfungsi untuk memasukan file yang diberikan sebagai parameter. Jika file gagal dimasukan maka php tidak akan memberikan error.
  4. Require_once(nama_file). Perintah ini berfungsi untuk memasukan file yang diberikan sebagai parameter. Perbedaan antara perintah include dan include_once terletak pada seberapa banyak file tersebut akan dimasukan. Include_once akan memasukkan file yang ditentukan hanya sebanyak sekali, artinya jika terjadi pemanggilan sebanyak dua kali, maka pemanggilan yang kedua akan diacuhkan. Sebagai tambahan, sama halnya dengan include, jika file gagal dimasukan maka php tidak akan memberikan error.

Tujuan penggunaan PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang ampuh dan paling banyak dipakai saat ini, banyak digunakan untuk memprogram situs web, membuat situs web yang kita buat menjadi dinamis dan interaktif, dan tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP saat ini sudah digunakan secara luas dan gratis. PHP digunakan untuk pengembangan Web. Kode-kode PHP dapat di-embedded langsung ke dalam kode HTML. Sintaks yang ada dalam PHP sangat mirip dengan Perl dan C. PHP seringkali digunakan bersama dengan Apache (web server) dalam bermacam-macam sistem operasi. PHP juga mendukung ISAPI dan dapat digunakan dengan Microsoft IIS yang ada dalam sistem operasi Windows.

Bagaimana PHP bekerja

Ketika user membuka suatu halaman yang diakhiri dengan ekstensi .php, request akan dikirimkan ke web server, dimana langsung me-request ke interpreter PHP.
Seperti gambar diagram yang di atas, interpreter PHP akan memproses halaman web tersebut, berkomunikasi dengan sistem file, databases, dan email servers, dan mengirimkan halaman ke web server untuk dikirimkan kembali ke browser.

Contoh Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan PHP

Contoh yang terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!http://id.wikipedia.org/wiki/Joomla%21, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

Kelebihan PHP dibanding bahasa pemrograman lain

  • Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak perlu melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Banyak Web Server yang mendukung PHP dengan konfigurasi yang relatif mudah seperti IIS, Apache, dan yang lainnya
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan pengembang-pengembang lain yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena tersedia referensi yang cukup banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

9 lankah belajar PHP bagi pemula

Belajar sesuatu yang baru dari awal dan tanpa bimbingan, seringkali membuat sebagian besar orang frustasi. Biasanya, masalahnya karena tidak tahu harus mulai dari mana dan hal-hal penting apa saja yang harus dipelajari. Bagi Anda yang ingin mempelajari PHP secara otodidak, mungkin tips berikut ini dapat menjadi acuan supaya dapat belajar lebih maksimal.
1. Abaikan Para Penentang
Tentunya ketika Anda ingin belajar bahasa pemograman PHP, Anda ingin tahu pendapat dari berbagai orang. Misalnya, apakah PHP merupakan bahasa yang tepat untuk dipelajari? Bagaimana dengan ASP.net? Bagaimana dengan JSP? Bagaimana masa depan PHP? dan sebagainya. Kabar buruknya, semakin banyak Anda membaca pendapat orang-orang, semakin Anda ragu untuk belajar bahasa pemograman yang Anda pilih. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah abaikan para penentang yang menghalangi tujuan Anda untuk belajar. Anda sudah tahu, faktanya PHP adalah bahasa pemograman yang sudah digunakan luas dan mempunyai dokumentasi yang baik di Internet.
2. Instal PHP lewat XAMPP
Agar dapat menjalankan PHP, Anda dapat menginstal program bernama XAMPP. XAMPP ini memudahkan Anda baik dalam instal PHP maupun database MySQL sehingga Anda tidak perlu buang-buang waktu. Anda dapat mendownload programnya di websitenya.
3. Memulai Coding
Untuk mulai belajar coding PHP, lakukanlah yang sederhana terlebih dahulu. Anda perlu mengerti konsep-konsep seperti cara menampilkan kata di PHP, membuat variable, fungsi hingga ke bentuk perulangan dan syntax-syntax lainnya.
4. Baca Buku-Buku PHP yang bagus
Jika Anda bingung memulai coding darimana, Anda perlu membaca buku-buku PHP yang bagus. Perbanyaklah referensi sehingga Anda memahami apa saja yang perlu dipelajari. Belajar dari buku, tentunya lebih lama daripada belajar dari orang atau mentor yang ahli jadi Anda perlu ketahanan dan energi yang luar biasa untuk mempertahan semangat belajar Anda.
5. Buatlah sesuatu yang sederhana
Meniru adalah hal yang baik dalam belajar, karena jika Anda dapat membuatnya berarti Anda cukup paham bagaimana harus melakukannya. Pada langkah ini dengan informasi yang Anda miliki dari membaca buku, Anda dapat mulai membuat sesuatu yang sederhana seperti kalkulator, buku tamu dan juga aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete). Tujuan dari melakukan hal-hal tersebut supaya dapat mengetahui kemampuan dasar PHP Anda dan jika sudah meningkat dapat mencoba koneksi ke database.
6. Buatlah sesuatu yang lebih kompleks
Ketika Anda sudah mulai bisa membuat aplikasi sederhana, tingkatkan kemampuan Anda untuk membuat sesuatu yang lebih kompleks. Anda dapat membuat login atau user system misalnya sehingga Anda belajar juga tentang sessions, autentikasi, celah keamanan dan sebagainya.
7. Mulai belajar framework
Belajar PHP framework dapat membantu Anda lebih efisien dalam membuat aplikasi, sekaligus meningkatkan kecepatan Anda dalam menyelesaikan proyek besar maupun kecil. Untuk pemula, PHP framework yang sebaiknya Anda pelajari adalah CodeIgniter karena lebih mudah dipelajari, ringan, banyak digunakan dan dokumentasinya juga baik.
8. Buat hal yang lebih besar
Setelah Anda banyak belajar terutama bagi Anda yang sudah sampai PHP framework, Anda dapat membuat karya yang lebih besar misalnya membuat website. Tentunya, selain lebih sulit ini akan lebih menantang karena akan ada hasil karya yang akan Anda hasilkan.
9. Teruslah belajar dan up date terhadap informasi baru
Dunia pemograman adalah dunia yang berkembang terus menerus. Anda dituntut untuk mengikuti kecepatan kemajuan itu. Tidak semua mampu mengikutinya, namun jika Anda punya kemauan yang kuat maka Anda dapat belajar lebih banyak hal yang akan membantu meningkatkan kemampuan Anda dimasa depan. Selamat belajar

Jumat, 22 Juni 2012

Pengertian PHP dan MYSQL

PENGERTIAN PHP dan MYSQL
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

* Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Keistimewaan MySQL Babyboy1

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Kesinambungan antara PHP dan MySQL

Penggunaan PHP dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs)

Cara Kerja PHP

Dalam mempelajari web programming, diperlukan suatu server side programming. Sebenarnya ada banyak sekali server side programming yang ada seperti PHP, Perl, Ruby, Phyton, Java Server Pages, ASP, Lasso, dan WebDNA. Namun kali ini kita akan membahas tentang PHP. Kenapa PHP? Karena menurut saya inilah server side programming yang paling banyak digunakan. Selain dapat diperoleh secara gratis, PHP juga kompatibel dengan benyak database seperti MySQL, Oracle, DBM, MSSQL, Ms Access, dan Sysbase.
PHP merupakan singkatan dari PHP (Personal Home Page) Hypertext Prepocessor. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan pada saat itu namanya adalah FI (Form Interpreter) dan digunakan untuk mengolah data form dari web.Dengan menggunakan PHP kita dapat membuat web dinamis. Script PHP bisa terpasang pada HTML secara langsung dan sebagian besar scriptnya mirip dengan bahasa C, Java, dan ASP. Jadi bagi yang sudah mahir dengan Java ataupun C mungkin tidak perlu waktu yang lama untuk mempelajari PHP.
Cara kerja PHP kurang lebih seperti ini

Jadi pada awalnya Browser dari klient merequest suatu halaman web kepada server. Kemudian web server memproses request dari browser dengan PHP dan database yang diperlukan dan mengembalikan ke browser client sebagai script HTML dan Javascript. Jadi pada saat sampai ke browser client sudah tidak ada lagi script PHP.

Tentang PHP

Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) kebrowser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). 

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat
oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untukmembuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.