Laman

Jumat, 22 Juni 2012

Cara Kerja PHP

Dalam mempelajari web programming, diperlukan suatu server side programming. Sebenarnya ada banyak sekali server side programming yang ada seperti PHP, Perl, Ruby, Phyton, Java Server Pages, ASP, Lasso, dan WebDNA. Namun kali ini kita akan membahas tentang PHP. Kenapa PHP? Karena menurut saya inilah server side programming yang paling banyak digunakan. Selain dapat diperoleh secara gratis, PHP juga kompatibel dengan benyak database seperti MySQL, Oracle, DBM, MSSQL, Ms Access, dan Sysbase.
PHP merupakan singkatan dari PHP (Personal Home Page) Hypertext Prepocessor. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan pada saat itu namanya adalah FI (Form Interpreter) dan digunakan untuk mengolah data form dari web.Dengan menggunakan PHP kita dapat membuat web dinamis. Script PHP bisa terpasang pada HTML secara langsung dan sebagian besar scriptnya mirip dengan bahasa C, Java, dan ASP. Jadi bagi yang sudah mahir dengan Java ataupun C mungkin tidak perlu waktu yang lama untuk mempelajari PHP.
Cara kerja PHP kurang lebih seperti ini

Jadi pada awalnya Browser dari klient merequest suatu halaman web kepada server. Kemudian web server memproses request dari browser dengan PHP dan database yang diperlukan dan mengembalikan ke browser client sebagai script HTML dan Javascript. Jadi pada saat sampai ke browser client sudah tidak ada lagi script PHP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar