Dalam mempelajari web programming, diperlukan suatu server side
programming. Sebenarnya ada banyak sekali server side programming yang
ada seperti PHP, Perl, Ruby, Phyton, Java Server Pages, ASP, Lasso, dan
WebDNA. Namun kali ini kita akan membahas tentang PHP. Kenapa PHP?
Karena menurut saya inilah server side programming yang paling banyak
digunakan. Selain dapat diperoleh secara gratis, PHP juga kompatibel
dengan benyak database seperti MySQL, Oracle, DBM, MSSQL, Ms Access, dan
Sysbase.
PHP merupakan singkatan dari PHP (Personal Home Page) Hypertext
Prepocessor. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995, dan pada saat itu namanya adalah FI (Form Interpreter) dan
digunakan untuk mengolah data form dari web.Dengan menggunakan PHP kita
dapat membuat web dinamis. Script PHP bisa terpasang pada HTML secara
langsung dan sebagian besar scriptnya mirip dengan bahasa C, Java, dan
ASP. Jadi bagi yang sudah mahir dengan Java ataupun C mungkin tidak
perlu waktu yang lama untuk mempelajari PHP.
Cara kerja PHP kurang lebih seperti ini
Jadi pada awalnya Browser dari klient merequest suatu halaman web
kepada server. Kemudian web server memproses request dari browser dengan
PHP dan database yang diperlukan dan mengembalikan ke browser client
sebagai script HTML dan Javascript. Jadi pada saat sampai ke browser
client sudah tidak ada lagi script PHP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar